BUTO TERONG
Buto berarti raksasa, dan terong adalah buah tanaman terung. Disebut Buto Terong karena hidungnya yang seperti terong. Raksasa ini dikenal orang, sebagai raksasa perusak keamanan, sebenarnya ia merusak bukan karena kebuasannya, melainkan karena ia kuat makan dan tidak pernah merasa puas dengan makanannya. Hakikatnya orang yang tamak, tak ada rasa puasnya. Suara raksasa ini sengau (bindeng).
BENTUK WAYANG
Buta Terong bermata juling, hidung bentuk buah terung. Bergigi dan bertaring, bahu tinggi sebelah. Rambut terhias, bersunting sekar kluwih dengan terhias pula. Berkalung ulur-ulur lebih nyata. Bergelang, berkeris gayaman. Kain rapekan.
Raksasa ini juga digunakan untuk mengingat tahun pembuatannya dengan kata: buta
Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.